Corporate Sosial Responsibility atau disebut CSR adalah sebuah pendekatan dimana pendekatan suatu perusahaan menginteraksikan kepedulian sosial di dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksi mereka dengan stakeholder berdasarkan prinsip kemitraan dan kesuksesan.
"Rapi Taylor" adalah salah satu usaha dalam bidang jahit. Nama pemilik usaha ini yaitu Bpk. Selamet Wijaya. Beliau sudah mendirikan usaha ini kurang lebih 5 tahun, dengan dibantu oleh dua karyawannya. Toko ini biasanya melakukan CSR pada hari-hari besar, seperti memberikan diskon 50%, apalagi tiap hari besar seperti ini dimana barang-barang kebutuhan dan lainnya meningkat pesat tetapi berbeda dengan usaha beliau, saat hari besar beliau memberikan diskon besar karena rasa terimakasihnya terhadap pelanggan-pelanggan setianya.
Selasa, 23 April 2013
CSR (Etika Bisnis Tugas 4)
Diposting oleh Eva Shinta Puspita di 23.31 0 komentar
Etika Bisnis (Tugas 3)
Toko senbako yang ada di sekitar masyarakat adalah salah satu usaha yang sangat mudah dijangkau, karena kita tak perlu jauh-jauh pergi ke pasar tradisional ataupun modern untuk mendapatkan keperluan rumah tangga yang kita inginkan.
Diposting oleh Eva Shinta Puspita di 23.14 0 komentar
Rabu, 10 April 2013
Etika Dalam Berwirausaha (Etika Bisnis Tugas 2)
Salah satu tempat usaha yang saya survey adalah tempat makan kecil di suatu daerah sekitar Cibubur. Tempat makan ini hanya menyediakan makanan seperti bakso, mie ayam. Usaha makanan seperti ini memang banyak dikunjungi orang, selain mudah dicari karena dimana saja pasti ada juga biayanya juga murah. Tempat ini selalu ramai dikunjungi, mungkin karena tempatnya yang strategis dan harganya yang terjangkau, juga karena pelayanannya yang ramah mungkin membuat tempat ini ramai dikunjungi. Tetapi dibalik itu semua ada beberapa kekurangan di tempat makan yang saya survey ini, salah satunya masalah kebersihan. Entah itu kebersihan tempat ataupun peralatan makan haruslah di jaga tapi yang saya perhatikan malah sebaliknya. Peralatan makannya hanya dicuci sembarangan dengan air lalu dipakai kembali. Etika buruk seperti inilah harusnya yang di hindari oleh para usahawan tempat makan, agar para konsumen juga nyaman akan kondisi dan sekitar tempat usaha tersebut.
Diposting oleh Eva Shinta Puspita di 08.13 0 komentar